Rabu, 5 Okt 2016
Bus Damri yang saya tumpangi
berangkat pukul 15.00 dari Bekasi Barat (Kayu Ringin) dengan membayar Rp 45.000.
Jalanan sore itu bisa dibilang padat, sekitar pukul 17.00 akhirnya saya sampai
di terminal 2E Bandara Soekarno – Hatta. Saya, Mba Suci dan Mba Dian janjian
bertemu di Solaria, sambil menunggu Mba Dian datang saya memesan nasi goreng
untuk bekal makan nanti malam. Sekitar pukul 18.00 kami bertiga masuk untuk
check in. Ternyata pesawat kami delay, yang seharusnya berangkat pukul 20.50
menjadi pukul 21.30.
Pengeluaran Hari Pertama
|
Nominal
|
Damri
|
Rp 45.000
|
Nasi Goreng dan Air Mineral Botol
|
Rp 50.000
|
Total
|
Rp 95.000
|
Kamis, 6 Okt 2016
Sampai di KLIA2 waktu sudah
menunjukkan pukul 00.40 dini hari, kami langsung bergegas menuju hotel dan
check in. Setelah menaruh barang di loker, kami menuju kamar masing – masing
untuk beristirahat. Pukul 05.00 kami bangun dan bersiap untuk melanjutkan
perjalanan ke Kaohsiung.
Sebelum check in kami menyempatkan membeli sarapan di Burger King.
Sebelum check in kami menyempatkan membeli sarapan di Burger King.
Alhamdulillah pesawat yang kami
tumpangi mendarat dengan mulus di Bandara Kaohsiung. Cuaca saat itu cukup panas
karena letak Kaohsiung yang berada di dekat laut.
Kami langsung melanjutkan perjalanan menuju penginapan dengan menggunakan MRT.
Kami langsung melanjutkan perjalanan menuju penginapan dengan menggunakan MRT.
Penginapan kami dekat dengan
stasiun Formosa. Stasiun ini adalah pertemuan antara jalur orange dan merah, di
stasiun ini terdapat Dome of the Light,
yaitu kubah kaca yang sangat indah dan berwarna warni. Setelah check in di
hotel kami menuju kamar untuk menaruh barang dan kembali bersiap untuk
berkeliling kota Kaohsiung.
Setelah menunggu lama bus no 51
kami putus harapan dan berinisiatif untuk memesan uber car untuk menuju Tiger and Dragon Pagoda, ditempat
tersebut terdapat 2 buah pagoda yang dibawahnya ada patung naga dan harimau.
Berjalan ke sebelah kirinya kita dapat menemui Spring Autumn Pavilion.
Berjalan ke sebelah kirinya kita dapat menemui Spring Autumn Pavilion.
Kami pun memesan uber lagi untuk
menuju Liuhe Night Market. Disana
banyak sekali pedagang yang menjajakan seafood. Kami mencicipi Gurita goreng
tepung, Ayam goreng tepung, Bubble tea, Sticky tofu dan membeli magnet kulkas
untuk oleh – oleh.
Mba Dian janjian dengan temannya
dan dia mengantarkan kami menuju Love
River.
Pengeluaran Hari Kedua
|
Nominal
|
Konversi
|
Sarapan Burger King
|
MYR 7
|
Rp 21.000
|
2 Days Pass
|
TWD 250
|
Rp 105.750
|
Makan Malam
|
TWD 115
|
Rp 48.645
|
Magnet Kulkas
|
TWD 100
|
Rp 42.300
|
Uber
|
TWD 70
|
Rp 29.610
|
7 eleven
|
TWD 130
|
Rp 54.990
|
Total
|
Rp 302.295
|
Kurs :
1 MYR = Rp 3.000
1 TWD = Rp 423
1 Peso = Rp 283
Komentar
Posting Komentar