Hari kamis tanggal 21 april saya pun datang kembali ke kantor imigrasi untuk wawancara dan foto. Sesampainya disana jam 8 kurang 10, seperti biasa orang-orang sudah ramai menunggu pintu dibuka. Belajar dari pengalaman, saya mengantri di pintu sebelah kiri yang lumayan tidak begitu ramai. Kira-kira jam 8 pintu pun dibuka, orang-orang ramai berebut ingin dulu-duluan masuk. Setelah saya berhasil masuk, saya pun langsung lari menuju lantai dua dan mengambil antrian sebelah kiri. Setelah diberitahu oleh petugas saya langsung meluncur ke loket 6, dan alhamdulillah antrian belum begitu ramai. Saya pun mendapat nomor urut 516 (16). Setelah itu saya membayar biaya pembuatan paspor ke loket 7, disini nomor antrian diganti menjadi 716 dan langsung menuju ke depan loket 8 untuk menunggu wawancara. Akhirnya tidak berapa lama menunggu nomor saya pun dipanggil dan saya masuk ke loket 8 untuk foto. Setelah foto dan scan sidik jari saya pun di wawancara. Setelah wawancara selesai saya pun pulang dan kembali lagi hari kamis minggu depan untuk mengambil paspor yang sudah jadi (sebenarnya paspor jadi 4 hari, tapi karena hari jumat tanggal merah dan sabtu minggu libur, jadi paspornya baru jadi hari kamis minggu depan).
INFO sedikit :
Syarat – Syarat dalam pembuatan paspor
1. Fotocopy KTP (1 lembar jangan dipotong)
2. Fotocopy KK
3. Fotocopy Akte Lahir (klo gak ada ijazah terakhir)
4. Fotocopy Buku nikah (bagi yang udah nikah)
5. Formulir yang sudah diisi lengkap + materai 6000
6. Waktu wawancara membawa berkas-berkas asli
Langkah – langkah untuk membuat passport
1. Membeli formulir
2. Mengisi formulir dan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan
3. Mengambil nomor urut untuk menaruh berkas
4. Menaruh berkas dan mendapat tanda bukti untuk kembali lagi untuk menjalani wawancara dan foto
5. Datang wawancara dan mengantri di loket 6 untuk mendapat nomor antrian
6. Membayar Rp 255.000 (Rp 200.000 untuk paspor dan Rp 55.000 untuk foto) di loket 7 dan mendapat kwitansi
7. Setelah itu kita mendapat nomor antrian untuk wawancara dan foto
8. Kemudian foto dan scan sidik jari (10 jari)
9. Wawancara
10. Datang beberapa hari kemudian untuk mengambil paspor dan jangan lupa membawa kwitansi
Tips
1. Datanglah pagi-pagi (kira-kira sampai disana jam 8 kurang)
2. Persiapkan semua berkas (jangan sampai ada yang ketinggalan)
3. Bawalah makanan, majalah dan lainnya supaya gak BT dalam menunggu nomor antrian.
4. Jangan pakai sandal jepit dan celana pendek
INFO sedikit :
Syarat – Syarat dalam pembuatan paspor
1. Fotocopy KTP (1 lembar jangan dipotong)
2. Fotocopy KK
3. Fotocopy Akte Lahir (klo gak ada ijazah terakhir)
4. Fotocopy Buku nikah (bagi yang udah nikah)
5. Formulir yang sudah diisi lengkap + materai 6000
6. Waktu wawancara membawa berkas-berkas asli
Langkah – langkah untuk membuat passport
1. Membeli formulir
2. Mengisi formulir dan menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan
3. Mengambil nomor urut untuk menaruh berkas
4. Menaruh berkas dan mendapat tanda bukti untuk kembali lagi untuk menjalani wawancara dan foto
5. Datang wawancara dan mengantri di loket 6 untuk mendapat nomor antrian
6. Membayar Rp 255.000 (Rp 200.000 untuk paspor dan Rp 55.000 untuk foto) di loket 7 dan mendapat kwitansi
7. Setelah itu kita mendapat nomor antrian untuk wawancara dan foto
8. Kemudian foto dan scan sidik jari (10 jari)
9. Wawancara
10. Datang beberapa hari kemudian untuk mengambil paspor dan jangan lupa membawa kwitansi
Tips
1. Datanglah pagi-pagi (kira-kira sampai disana jam 8 kurang)
2. Persiapkan semua berkas (jangan sampai ada yang ketinggalan)
3. Bawalah makanan, majalah dan lainnya supaya gak BT dalam menunggu nomor antrian.
4. Jangan pakai sandal jepit dan celana pendek
Komentar
Posting Komentar